Jakarta Sedang Tenggelam?
Date: 10 Sep 2024
Jakarta mengalami penurunan tanah yang drastis, hingga 4 meter di beberapa tempat sejak 1970. Ini setara dengan tinggi Michael Jordan dan LeBron James jika berdiri bertumpuk. Penyebab utama adalah penggunaan air tanah yang berlebihan, menyebabkan tanah turun dan bangunan di atasnya ikut tenggelam. Banjir juga menjadi lebih parah karena air sulit mengalir ke laut.
Mengapa Jakarta Tenggelam?
Penduduk Jakarta bergantung pada air tanah untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk minum, mandi, dan memasak. Ketika air tanah dipompa terus-menerus, tanah di atasnya tidak memiliki penopang dan mulai amblas. Ini menyebabkan penurunan tanah yang serius, memperburuk banjir yang sering terjadi.
Solusi untuk Menghentikan Penurunan Tanah
- Mengembangkan Sumber Air Alternatif:
- Perluasan jaringan air bersih: Meningkatkan infrastruktur pasokan air bersih untuk mengurangi penggunaan air tanah.
- Pemanfaatan air hujan: Memasang sistem pengumpulan air hujan untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
- Pabrik desalinasi: Mengubah air laut menjadi air minum melalui pabrik desalinasi.
- Meningkatkan Ruang Hijau:
- Ruang hijau kota: Menambah taman dan area hijau untuk menyerap air hujan dan mengurangi limpasan.
- Reforestasi: Menanam pohon dan memulihkan area alami untuk memperbaiki kemampuan penyerapan air.
- Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat:
- Kampanye kesadaran: Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan air tanah.
- Program komunitas: Mendorong praktik konservasi air melalui partisipasi masyarakat.
- Kebijakan dan Regulasi yang Ketat:
- Kebijakan pengelolaan air: Mengatur penggunaan air tanah melalui regulasi ketat.
- Insentif konservasi: Memberikan penghargaan bagi individu dan perusahaan yang mengadopsi teknologi hemat air.
- Teknologi dan Inovasi:
- Manajemen air pintar: Menggunakan teknologi untuk memantau dan mengelola penggunaan air secara efisien.
- Penggunaan kembali air: Mendorong daur ulang air di rumah, industri, dan lingkungan komersial.
- Infrastruktur Perlindungan:
- Pembangunan tanggul dan kolam retensi: Mengatur aliran air untuk mencegah banjir.
- Rumah tahan banjir: Mendorong penggunaan bangunan yang dirancang khusus untuk daerah yang rawan banjir.